Ku menatap eloknya langit sore
Membiaskan warna merah mempesona
begitu anggun dan menawanya
Menggugah hati yang kelabu
Mengungkap mulut yang tak bersua
Kemelut rasa bercampur dengan asa
Bertumpuk dalam satu kekesalan
dan dalam segudang penyesalan
Rabby....
Aku percaya ini adalah suratanmu
Ini juga adalah jalan taqdirku
kuasamu yang kuyakini dan tak dapat seorang pun yang berkuasa
Agar aku tetap teguh berada dalam jalanmu
Cahayamu yang terangi jalanku
Wahyumu sebagai petunjuk hidupku
Rabby...
teguhkan aku dalam perasaan ini
bimbinglah aku dalam kemelut batin ini
Janganlah Sesal ini terus bersenayam dalam qalbu
Karna terlalu tertatih untuk aq bertahan
rabby....
Jika api bisa padam oleh air
Jika Panas dapat berganti kesejukan
Dan jika mentari dapat berganti embun dipagi
Akankah ku dapat maki dalam senyuman?
Engkau yang maha tau
Engkau jua yang maha menghadirkan
Namun salahkah aqu kala aku membalas
Raby....
ampukan tangan ini kala aku menyakitinya
Ampunkan langka ini kalaku salah dalam melangkah
Ampunkan lidah ini kalaku melukainya
Ampunkan fiqiran ini kala ku sering mengingatnya
ampunkan hati ini kalaku sedang mengharapkannya
Rabby...
Izinkan aku tuk hapus sesal; dalam sesaknya dada
Walau qu coba sulit untukku memaksa
Hati menolak otakku beku
napasku seakan tak terima akan sebuah kepura-puraan
darahku panas memungkiri kehendak hati
jika kau duri dalam bunga mawarku
Mengapa kau siksa aku dengan besitan rasa
Mengapa kau lukiskan luka dalam indahnya tawa
muhasabah
Jumat, 31 Oktober 2014
Rabu, 22 Oktober 2014
Didalam keheningan ini
ku ceritakan pada langit kelam
ke ucapakan pada desiran angin malam
yang seirama dan ikut temani dlam keheningan
ingin kusampaikan padanya
untuk orang yang ku sayang
namun ia bukanlah yang tersayang
untukmu yang ku cinta
namun kau bukan yang tercinta
untukmu yang kurindukan
namun kau bukan yang oaling kurindukan
karna cinta sayang dan rinduku
semuanya telah kuserahkan pada Rabb-ku
kuharap ia tahu dan mengerti
ingin kutitipkan salm padanya
namun aku terlalu takut ia cemburu
ingin ku sampaikan bahwa aku menyukainya
namun tak ada nyali karna takut ia marah
mungkin kupendam walau ia tetap mengetahui
kujaga rasa yang ia titipkan dalam batas kesyar'iannya...
@Noerazahra
Jumat, 25 April 2014
TEMUI AKU DALAM ISTIKHOROHKU
SEGMENT 1
Mentari pagi hadir secara perlahan
menyingsingkan sang kegelapan malam,aku terdiam mematung diantara gumpalan
kabut yang memicingkan mata menatap kosong embun kesejukan.Kala itu umurku
masih 14 tahun aku masih duduk dibangku 2 SMP,dari kecil aku sudah menyukai
olahraga sampai pada suatu waktu aku mempunyai cita cita untuk menjadi seorang
atlit Olahraga .Namaku Yuri masa kecilku sungguh indah berada dan hidup
dilingkungan yang agamis ya ...walaupun Ibuku bukan seorang guru agama dan
ayahku juga bukan seorang kiyai.Aku mempunyai 3 orang kakak dan satu orang adik
laki laki.Mungkin diantara anggota keluargaku aku anak paling tomboy beda
dengan kakak kakakku.
Hari
ini adalah hari minggu hari yang ditunggu tunggu setiap minggu karna aku bisa
menghabiskan hari dengan hobiku.Seperti biasa aku bersama temanku Nari bermain
bulu tangkis.Awalnya Nari tidak begitu suka tapi karna aku paksa jadi dia nurut
dech..he
Aku mempunyai 2 teman baikku Nari cewek penurut yang aku
suruh apapun pasty mau,dan Rara cewek bawel yang suka menombersatukan
tampilannya.walau begitu tapi mereka baik lho....
Hari
ini adalah hari sabtu dimana mata pelajaran yang aku tunggu tunggu telah tiba
Olahraga Ya walau pun sebelumnya harus berkutut dengan angka angka yang menurutku
tidak lebih seperti teka teki yang ada di koran yang sulit untuk aku
pecahkan.Pak Gunawan ia adalah guru olahraga kami ia tampan tinggi mungkin semua wanita pasty bakal
kelepek kelepek lah ma guru yang satu ini termasuk Rara pusing dech apalagi ia
masih single hmmz...
###$$$###
Udara
siang ini panas sekali,matahari seakan akan mengeluarkan semua kekuatannya pada
bumi,ya walaupun kami tahu bahwa panas yang dikeluarkannya ini tak lebih hanya
sebesar semut didunia,subhanalloh.......
Siang
ini semua anak pada kehausan warung minuman di kantin sekolahku pun menjadi
tujuan kami semua,termasuk aku dan kedua temanku Nari dan Rara seperti biasa
kami dan ke-3 cowomk yang lainnyapun ikut gabung dengan
kami,ya mereka pun sama teman teman kami kami berenam sangat dekat sampai
seperti saudara tak ada kecanggungan dan candaan pun sering terlontarkan dari
mulut Yogi teman yang paling kocak diantara kami ber-6 ya joya,andi,Rara,nari
,ter,asuk aku walaupun terkadang mereka
pada nyebelin tapi mereka juga ngangenin hahahhaaaaa.........
SEGMENT 2
Tak
terasa kami sudah kelas 3 dan sebentar
lagi kami akan keluar dan menjadi siswa SMA itu yang kami Ber-6 harapkan
menjadi siswia SMA kelihatannya sangatlah menyenangkan ,sudah gede,dipercaya sama
orang tua banyak teman baru uang jajan nambah ya masih banyak yang lainnya (itu
fikir kami pada suatu malam hayalan yang sangat kami dambakan)hahah....
Ujian hanya ttinggal beberapa hari lagi seperti biasa pulang
sekolah kami berkumpul dirumahku untuk belajar tambahan dengan mengisi soal
soal yang guru kami berikan ,ya walaupun jenuh dengan berbagai meteri tapi toh
nyatanya kami tetap bisa menjalani asalkan kami tetap enjoy dan selalu bersama
walaupun pusing pusingan semua haha......
###$$$###
Ujian
pertama pun akhirnya tiba,sekolah kami ujiannya disatukan dengan sekolah Karya
Nusa ya mau gak mau ya harus mau itulah kata kami dari pada kami gak lulus.
Hari
pertama kami datang dan kali pertamanya kami menginjakan kaki disekolah
itu,semua memandang kami heran ya wajarlah kamikan orang baru (bisiku dalam
hati) tapi aku risih kalau jadi pusat perhatian semua orang memang nya kami
aneh apa gerutuku pelan pada Rara.”Udah jangan dihiraukan anggap saja kalau
kita lagi berjalan diatas ketwolk hahahaaa”celetuk Rara yang menganggap semuanya
biasa.
“Hai
dari sekolah baru ya?”tanya sasa salah satu murid disekolah Karya Nusa.
“iya kami dari sekolah Al-Azhar”,jawabku.
“oh aku sasa ,ini teman-temanku,”katanya sambil
memperkenalkan teman temannya.
“Aku Yuri ini temanku
Nari Dan ini Rara’’,Balasku memperkenalkan kedua sahabatku.
Owh iya mari masuk ini sekolah kami dan disana adalah ruang
guru...
Braaakkkk.......
tiba-tiba ada seorang anak laki laki
yang nabrak aku.
“Aduh...:.rintihku kesakitan.”
“maaf saya sedang buru buru maaf ya..”:katanya penuh
penyesalan.
“Maaf itu Aldi anak IX A “kata
Sasa hati hati.
“Owh iya tidak apa-apa ko,lagian saya Cuma kaget “jawabku
sambil tersenyum simpul.
Bel masuk tiba-tiba berbunyi
semua peserta ujian diharuskan kelapangan sebelum masuk ruangan ujian karna ada
beberapa hal yang harus disampaikan kepala sekolah sebelum ujian
dilaksanakan.diantaranya jangan membawa Hp ketika ujian sedang dilaksanakan
,jangan gaduh,jangan berkompromi,dan lain sebagainya.
Akhirnya semua peserta ujian dipersilahkan masuk kedalam
ruangan ada beberapa teman yang baru yang memang seruangan dengan kami.Diki
kelihatannya ia cowok pemalu dan tanpa
aku duga orang yang nabrak aku tadi satu ruangan denganku.
Akhirnya hari pertama ujian telah
selesai kamipun berencana langsung pulang kekostsan,tapi tiba tiba sasa dan
teman-temannya datang mengajak kami untuk ikut gabung bermain dirumahnya,karna
takut mengecewakannya kami pun ikut bersama mereka.Ternyata seru juga berada di
antara mereka selain kami mudah akrab merekapun pada asyik terdapat Nona cewek
polos yang suka bertingkah lucu dan ceroboh yang membuat kami ketawa terbahak
bahak,tapi itulah ia yang bisa membuat suasana rame.
###$$####
Malam ketiga kami berada dirumah
kostsan ini besok ujian terakhir dan berarti kita harus pulang dan berjauhan
dengan sahabat baru kami ya ... walau begitu tapi mau gimana lagi.Tiba-tiba
sebuah pesan masuk tanpa nama pengenal membuyarkan lamunanku akan hari esok.
Assalamu’alaikum..:)
“Wa’alaikum salam,maaf dengan
siapa ya..?”
Saya yang tadi nabrak kamu
maaf ya..?”
Oh ya tak apa (balasku singkat
karna tak merasa perlu untuk diperpanjang).
Tapi tiba-tiba hpku berbunyi
pesan masuk lagi”kalau boleh tau siapa namanya..?
Dengan rasa heranku aku membalas
sekenanya”Nury”
Begitulah sms demi sms ia kirim dan itulah awal dari
perkenalan kita.
Sabtu, 05 April 2014
Yakinkan Aku Akan Hal Itu
NoerAzahra
Bibir ini menjadi kelu dan kehilangan kata kataJari ini semakin kaku untuk ku rangkai kata kata
Hanya untuk sekedar membalas pesan singkatmu
hilang dan buntu fikiranku saat itusaat pertanyaan menantikan akan sebuah jawaban
mungkin kata kata ini yang bisa aku sampaikan padamu
kata yang tabu dan membingungkan hatimu
Tak hendak aku pungkiri akan perasaan ini
Tak hendak jua untuk ku lari dari goncangan hati ini
Namun ..
yakinkanlah aku dari bimbangnya hati ini
Maaf Akhi...
aku yang slalu mendambakanmu
aku yang slalu berharap untuk bisa milikimu
Aku yang slalu berhayal akan dirimu
Tapi aku sadar aku salah
Tak seharusnya untuku lakukan itu
jemputlah aku kala engkau halal untukku
dan yakinkanlah aku bahwa engkau hadir hanya untukku
Tuhan...
Bimbinglah aku agar tetap dijalanmu
sadarkanlah aku kala aku alfa
dan Teguhkanlah hatiku agar tetap berada dalam ridho mu
Rabu, 19 Maret 2014
Sadarku...
Saat bibir ini tak dapat lagi untuk aku bersua
Tertutup lafadzku pedih
Bungkam seribu bahasa
Mendengar untaian kata yang kian syahdu
Bagai menusuk relung dikalbu
Tangisku Air Mataku
Menumpah ruah dihadapmu
Sesalku Dan Kecewaku berpadu menjadi satu
Ingin Ku bertanya..
Mengapa aku tak sekuat kalian?
Apa aku terlalu lemah untukku menjadi tangguh?
Jika aku mampu tuk ungkapkan padamu
TERIMAKASIH karna kau tlah menjadi kakak terbaikku
TRIMAKASIH karna kau tlah menjadi kawan dalam hariku
TERIMAKASIH karna kau tlah sudi
Menyadarkanku,menyelamatkanklu
dari kebodohan dan kehilapan ku
TERIMAKASIH karna kau tlah sudi untuk menyayangiku
Ketulusanmu dalam belaian lembutmu
MAAF atas keEGOANKU
MAAF atas kebodohanku
Yang tak pernah sadar akan hal itu
Sekarang....
Aku tak peduli pada pandangan sinis mereka
Sekarang ..
Yang aku pedulikan aku bahagia punya
KAMU,DIA Juga MEREKA
Yang slalu kuatkan aku kala aku Rapuh
Yang slalu bangunkanku kala aku terjatuh
Tuhan,.....
TERIMAKASIH engkau tlah ciptakan mereka dalam hidupku
Mereka penyemangat dan penguat hidupku
Bimbinglah aku ....:)
Tertutup lafadzku pedih
Bungkam seribu bahasa
Mendengar untaian kata yang kian syahdu
Bagai menusuk relung dikalbu
Tangisku Air Mataku
Menumpah ruah dihadapmu
Sesalku Dan Kecewaku berpadu menjadi satu
Ingin Ku bertanya..
Mengapa aku tak sekuat kalian?
Apa aku terlalu lemah untukku menjadi tangguh?
Jika aku mampu tuk ungkapkan padamu
TERIMAKASIH karna kau tlah menjadi kakak terbaikku
TRIMAKASIH karna kau tlah menjadi kawan dalam hariku
TERIMAKASIH karna kau tlah sudi
Menyadarkanku,menyelamatkanklu
dari kebodohan dan kehilapan ku
TERIMAKASIH karna kau tlah sudi untuk menyayangiku
Ketulusanmu dalam belaian lembutmu
MAAF atas keEGOANKU
MAAF atas kebodohanku
Yang tak pernah sadar akan hal itu
Sekarang....
Aku tak peduli pada pandangan sinis mereka
Sekarang ..
Yang aku pedulikan aku bahagia punya
KAMU,DIA Juga MEREKA
Yang slalu kuatkan aku kala aku Rapuh
Yang slalu bangunkanku kala aku terjatuh
Tuhan,.....
TERIMAKASIH engkau tlah ciptakan mereka dalam hidupku
Mereka penyemangat dan penguat hidupku
Bimbinglah aku ....:)
KETEGUHAN
@Noerazahra
Saat bulan mulai tersenyum,angin membawa anganku jauh ke atas.
Sambil mata terpejam,
menerawang sejuta mimpi-mimpi indah.
Namun kenyataannya,
tetap saja kepedihan yang ku dapat.
Saat bulan mulai letih,
aku terbangun.
Walau angin malam menusuk tulangku,
tetap saja ku lakukan
agar dapat berdua dengan-Mu
Di iringi peri-peri cantik
dan di dampingi rasa damai
semakin teguh hatiku.
Ya Tuhan,..
Aku harus bagaimana ?
apa yang harus aku lakukan,
agar ku dapat menemuan kehidupan idaman ?
karena,
Ku sudah tak kuasa
tak kuasa menahan kepedihan
yang di iringi cucuran air mata.
Kapan semua ini akan berakhir ?
Apa semua ini akan berakhir dengan senyuman ?
Atau aku harus mati,
bersama rasa sakit yang menusuk jiwa ini ?
Tuhan,..
maafkan ke ego an ku
karna ku hanya ingin merasakan bahagia.
Robbi,..
bolehkah aku datang kepada-Mu
untuk meminta sedikit sinar-Mu
agar ku dapat memperbaiki semua
agar ku dapat menemukan hidupku ?
Karna hanya Kau
pedoman hidupku :)
Selasa, 18 Maret 2014
Aku Mencari
teratai ungu tlah hadir di dalam hidupku
menjadi untaian indah nan menawan
hati yang gersang mengharapkan kesejukan
hati yang bimbang membutuhkan kepastian
kala angin malam datang menyelimuti
ia pasti tahu akan bisikan hati ini
meminta jawaban atas semua pertanyaan
dimana ikrar cinta itu sesungguhnya?
dimana kesyahduan cinta ini bersemayam?
kala kalbu ini mencari cari arti
kala hati ini hilang
pastikanlah ia tetap ada
kala hati ini menangis pastikanlah ia tetap tegar
kala hati ini berpaling pastikanlah ia tetap terjaga...
aku yang lemah masih pantaskah
mengharapkan yang kuat..??
Langganan:
Postingan (Atom)