@Noerazahra
Saat bulan mulai tersenyum,angin membawa anganku jauh ke atas.
Sambil mata terpejam,
menerawang sejuta mimpi-mimpi indah.
Namun kenyataannya,
tetap saja kepedihan yang ku dapat.
Saat bulan mulai letih,
aku terbangun.
Walau angin malam menusuk tulangku,
tetap saja ku lakukan
agar dapat berdua dengan-Mu
Di iringi peri-peri cantik
dan di dampingi rasa damai
semakin teguh hatiku.
Ya Tuhan,..
Aku harus bagaimana ?
apa yang harus aku lakukan,
agar ku dapat menemuan kehidupan idaman ?
karena,
Ku sudah tak kuasa
tak kuasa menahan kepedihan
yang di iringi cucuran air mata.
Kapan semua ini akan berakhir ?
Apa semua ini akan berakhir dengan senyuman ?
Atau aku harus mati,
bersama rasa sakit yang menusuk jiwa ini ?
Tuhan,..
maafkan ke ego an ku
karna ku hanya ingin merasakan bahagia.
Robbi,..
bolehkah aku datang kepada-Mu
untuk meminta sedikit sinar-Mu
agar ku dapat memperbaiki semua
agar ku dapat menemukan hidupku ?
Karna hanya Kau
pedoman hidupku :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar